Teman...
Dulu kita seringkali tertawa bersama,
Menongkah onak dan duri,
Tiada istilah penat pabila bersama mu,
Tiada juga istilah 'sedih',
Kerna kau amat mengerti hati ku,
Dan aku juga mengerti hati mu,
Walau seringkali kita bertegang leher,
Lantaran sifat degil menguasai diri...
Teman...
Kini itu semua hanya tinggal memori,
Dimana tawa mu teman,
Tawa yang aku rindui,
Sungguh...aku merindui mu,
Lantaran egois antara dua hati,
Aku kehilangan mu...
Teman...
Bahagiakah kau dengan jalan yang kau pilih?
Nyata kau kini bukan kau yang dulu,
Kemana pergi diri mu yang aku rindui,
Biarlah masa yang akan menentukan,
Aku yakin Tuhan masih menyayangi mu,
Teman...
Kecil benarkah nilai persahabatan kita bagi mu?
Apakah erti sahabat sejati bagi mu teman...
p/s:: Arghhh...i just can't stop writing :p Teheeee
No comments:
Post a Comment